Sudah
hampir 100 tahun lamanya saat Einstein Pertama kali memperkenalkan
kepada dunia tentang Theory of Special Relativity, dan sampai saat ini
teori tersebut masih sebagai teori yang diterima oleh banyak orang di
seluruh dunia. dalam teori tersebut juga memperlihatkan bagaimana dan
apa yang akan terjadi jika manusia dapat membuat kendaraan yang bergerak
mendekati atau bahkan melebihi kecepatan cahaya. dari yang apasih.com
dapat ternyata teori inilah yang mengilhami serta membuat perjalanan
lintas waktu dapat dilakukan. bagaimana teorinya? yuk kita simak.. :)
Sebenarnya
ada banyak yang harus dipelajari terkait pertanyaan tadi. Tapi kita
langsung saja melihat apa yang terjadi pada suatu benda saat kita
membuatnya bergerak mendekati kecepatan cahaya. Ada tiga hal penting:
1. Kontraksi.
Ini
akan terjadi pada semua orang. Jika kita bergerak mendekati kecepatan
cahaya, lalu seseorang yang melihat kita, akan melihat kita mengecil.
Tapi dari sisi kita, segala sesuatu yang kita lihat akan terlihat
bergerak ke arah belakang kita mendekati kecepatan cahaya, dan juga
seperti memiliki dimensi yang mengecil.
2. Melambatnya Waktu.
Fenomena
ini disebut dilasi (dilation), dan lagi, ini terjadi pada semua orang.
Artinya bahwa jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, semua orang
yang melihat kita akan melihat bahwa waktu akan berjalan lebih lambat
untuk kita: arloji kita berjalan lebih lambat, umur kita melambat, detak
jantung kita melambat, dst. Tapi kita juga melihat hal yang sama, umur
orang-orang itu melambat, dst.
Tapi
jika kita pergi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya dan lalu
kita kembali ke bumi pada kecepatan bumi, kita akan menemukan fakta
bahwa selama perjalanan kita, meski umur kita berjalan normal seperti
biasa, yang terjadi di bumi lebih lama waktu yang telah terlewati.

Mari kita lihat bagaimana ini terjadi. Lihat video ini:
3. Lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan.
Beberapa
dari Anda yang tahu sedikit fisika tahu bahwa besarnya energi dari
suatu partikel adalah E=mc2. Beberapa dari Anda juga tahu bahwa Energi
Kinetik = 1/2 mv2. Tapi saat Anda bergerak mendekati kecepatan cahaya,
hal itu butuh dan butuh lagi lebih energi untuk bergerak lebih cepat.
Pada grafik di bawah ini, garis ungu adalah formula lama untuk energi
kinetik, tapi garis merah merupakan energi yang sebenarnya
(relativistic). Catat bahwa Anda tidak akan pernah benar-benar sanggup
mencapai kecepatan cahaya, tapi bahwa energi itu mendekati tak terbatas
(infinity).

Jadi
itulah yang terjadi saat suatu benda biasa mendekati kecepatan cahaya:
terlihat mengalami kontraksi, waktu melambat, dan kebutuhan akan energi
yang lebih besar untuk menambah kecepatannya. Atau misalnya, sesuatu
yang tidak memiliki massa (seperti foton, atau mengkin gravitasi), harus
bergerak pada kecepatan cahaya.
Tapi
katakanlah Anda punya pesawat ruang angkasa, dan entah bagaimana
caranya memutuskan untuk bepergian pada kecepatan cahaya. Apa yang
terjadi?

Okeh,
jika Anda menggunakan seluruh energi di jagat raya untuk pesawat ruang
angkasa Anda, Anda mungkin bisa mendekati kecepatan cahaya. Seberapa
dekat? Kecepatan cahaya tepatnya 299,792,458 meter/detik. Dan Anda bisa
mencapai antara kira-kira 1 x 10-30 meter/detik dari angka itu - udah
bagus banget. Taruhlah Anda mencapai kecepatan itu, apa yang akan
terjadi?
Pertama, seluruh jagat raya akan berkontraksi menjelma menjadi hanya beberapa milyar kilometer - kurang dari satu tahun cahaya!
Kedua,
waktu akan melambat begitu hebat, hingga umur Anda akan hanya beberapa
detik sementara jagat raya pada kenyataannya telah bertambah umur
trilyunan tahun!
Galaksi
akan berfusi, bintang-bintang akan lahir dan meledak dalam sekejap
mata. Dan akhirnya, Anda mungkin akan menjadi yang pertama kali melihat
takdir dari jagat raya; jika jagat raya punya akhir, Anda bisa
melambatkan waktu begitu hebat untuk Anda sendiri sehingga mungkin Anda
tidak hanya melihatnya, Anda mungkin melakukannya hanya dalam hitungan
detik.
Jadi
masalahnya bukan hanya bagaimana mencapai kecepatan cahaya, tapi ada
alasan lain kenapa mending kita gak usah mencoba melakukannya.
0 komentar:
1. Jangan pernah menuliskan alamat web site anda di komentar.
2. Jangan pernah menuliskan komentar yang sama.
3. Jangan pernah menggunakan kalimat yang tidak sopan.
4. Terima kasih.